Senin, 02 Januari 2017

OLAH VOKAL DALAM PUBLIC SPEAKING

Olah Vokal dalam Public Speaking


Pengertian Olah Vokal

Olah vokal adalah pengaturan suara agar suara yang dihasilkan dapat didengar jelas, indah, tepat dan berjiwa dengan penggunaan pernafasan yang benar sehingga komunikasi menjadi efektif.

Mengapa olah vokal itu perlu? Karena suara berpengaruh 38% dari komunikasi kita. Pribadi yang matang, mandiri dan percaya diri terpantul melalui suaranya. Ekspresi suara mempengaruhi peningkatan kepercayaan orang lain terhadap kita karena suara memancarkan energi, kegairahan dan antusiasme. Suara yang baik dapat menciptakan hubungan baik. Suara yang meyakinkan dapat menimbulkan kesan professional. Serta suara yang jelas dapat meningkatkan kepercayaan bisnis.

Unsur-Unsur Dalam Olah Vokal

Terdapat beberapa unsur dalam olah vokal yang harus kita perhatikan diantaranya adalah:

Artikulasi (Kejelasan)

Artikulasi menjadi sangat penting ketika kita berbicara di depan umum. Kebiasaan kita yang berbicara terlalu cepat akan menghilangkan beberapa huruf dalam kalimat dan akan membuat pendengar merasa terganggu. Kita dapat berlatih artikulasi dengan cara berulang kali mengucapkan huruf vokal A-I-U-E-O.

Ingat, tidak perlu terburu-buru dalam menyampaikan suatu pesan. Yang terpenting adalah bagaimana penyajian pesan tersebut agar menjadi jelas dan mudah dipahami.

Intonasi (Nada bicara)

Intonasi merupakan tinggi rendahnya nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat. Intonasi suara terbaik adalah intonasi suara ketika anda berbicara seperti biasa kepada orang lain.

Volume

Pengaturan volume dalam Public Speaking harus disesuaikan agar pas di telinga audiens. Saat berbicara, secara alami kita bisa mengatur volume. Berbicara berdua, berbisik, dan di depan orang banyak tentu membutuhkan volume yang berbeda.

Ketika public speaking di depan sekelompok orang atau di sebuah rapat, sangat penting untuk tidak pernah megarahkan pembicaraan hanya kepada orang terdekat atau barisan paling depan. Atur volume dengan baik agar semua orang bisa mendengarkan dengan baik.

Salah satu pedomannya adalah “berbicaralah kepada orang paling belakang”. Maksud dari kalimat tersebut adalah berbicara dengan volume yang sekiranya bisa didengarkan semua hadirin.

Speed/Tempo (Kecepatan bicara atau cepat lambatnya pengucapan)

Jika kita berbicara terlalu cepat, audiens tidak akan punya waktu cukup untuk menangkap dengan baik pesan yang kita sampaikan. Yang terbaik adalah “tempo sedang”, namun sekali waktu percepat dan perlambat. Ini akan menjadikan pembicaraan kita menarik.

Pace (Langkah atau ketukan konstan dalam berbicara)

Hal ini merupakan bumbu dalam teknik Public Speaking. Pace berarti derap langkah yang harus kita perhatikan dalam metode bicara kita. Layaknya bernyanyi Public Speaking pun memiliki irama. Kita dapat melatih hal ini dengan berbicara sambil menjentik-jentikan jari kita guna mengatur tempo yang sesuai.

Pause (pengaturan jeda dari per kalimat)

Dengan memberikan jeda, maka maksud pembicaraan kita akan lebih terasa efeknya. Ini berguna untuk membuat audiens dan lawan bicara kita penasaran dengan apa yang akan kita sampaikan selanjutnya. Kita dapat memberikan tanda baca jeda pada script pidato kita. Tentunya pada beberapa titik yang kita pikir akan menjadi hal yang fantastis.

Pause merupakan senjata ampuh pada setiap pidato dan orasi yang disampaikan Adolf Hitler. Di mana Adolf Hitler sangat mahir dalam menggunakan jeda. Ia menggunakan jeda sampai 7 menit dan audiens masih tetap di sana, tidak bergeming, penasaran dengan apa yang akan disampaikannya selanjutnya.

Aksentuasi/Stressing (penekanan kata atau kalimat tertentu)

Aksentuasi atau tekanan umumnya terletak pada suku kata terakhir. Yang dimaksud dengan tekanan nada adalah penonjolan salah satu bagian ujaran yang timbul oleh perbedaan pada sekelilingnya.

Ibarat sebuah bahasa tulis aksentuasi sama dengan cetak tebal. Tujuannya agar lebih dimengerti, memberi kesan lebih kuat, meluruskan maksud dan mempercepat impact.

Phrasering (Pemenggalan kalimat)

Hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan dalam phrasering adalah memahami titik atau koma. Tanda titik atau koma adalah tempat mengambil nafas. Oleh karena itu, tidak boleh mengambil nafas di luar tanda yang sudah diberikan.

Inflection (Perubahan nada suara)

Atur volume dengan sesekali menaikkan atau menurunkannya. Ini bisa menciptakan penekanan. Jika kita menurunkan suara ke hampir berbisik ketika mengatakan satu-dua kalimat, ini akan membuat audiens tiba-tiba memberikan perhatian penuh. Namun hati-hati, jangan terlalu sering menggunakan teknik ini.
public speaking,public speaking tips,public speaking topics,public speaking skills,public speaking classes,public speaking definition,public speaking jobs,public speaking quotes,public speaking project,public speaking fear,public speaking activities,public speaking adalah,public speaking an audience-centered approach,public speaking academy,public speaking articles,public speaking and presentation skills,public speaking book,public speaking body language,public speaking benefits,public speaking basics,public speaking business,public speaking bandung,public speaking blog,public speaking competition,public speaking club,public speaking classes near me,public speaking careers,public speaking delivery,public speaking examples,public speaking events,public speaking experience,public speaking for success,public speaking games,public speaking groups,public speaking goals,public speaking gestures,public speaking guide,public speaking guidelines,public speaking ideas,public speaking introduction,public speaking informative speech,public speaking importance,public speaking jakarta,public speaking job description,public speaking know your audience,public speaking kursus,public speaking keywords,public speaking lesson plans,public speaking lessons,public speaking leadership,public speaking lecture,public speaking meaning,public speaking mistakes,public speaking nerves,public speaking nervousness,public speaking nervous,public speaking near me,public speaking news,public speaking outline,public speaking opportunities,public speaking online course,public speaking online,public speaking organization,public speaking one liners,public speaking on resume,public speaking objectives,public speaking practice,public speaking presentation,public speaking questions,public speaking qualities,public speaking rules,public speaking research,public speaking speech,public speaking seminars,public speaking strategies,public speaking training,public speaking techniques,public speaking text,public speaking test,public speaking title,public speaking workshop,public speaking workshop ideas,public speaking worksheets pdf,public speaking youtube,public speaking yang baik,public speaking yogyakarta,public speaking yang efektif,public speaking 2016,public speaking 2017,public speaking 4 methods of delivery


Latihan Teknik Olah Vokal

Berikut adalah beberapa cara untuk melatih olah vokal, diantaranya:

Latihan Pengucapan atau Artikulasi

Dimaksudkan untuk memperlancar kemampuan dalam mengucapkan kata-kata. Misalnya mengucapkan huruf a, i, u, e, o. Disamping huruf hidup, ada juga huruf mati yang perlu dilatih pengucapannya seperti d, t, b, p, m, n, c, j, z dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari – hari terdapat kata – kata yang tidak mudah untuk diucapkan seperti : korpri, institusi, konstutisional, strukturisasi, meminimalisir, dan sebagainya.

Untuk melatih artikulasi, coba ucapkan sebanyak 10 kali kalimat-kalimat dibawah ini;
  • “Kepala diurut kelapa diparut”
  • “Saya naik sedan ke Surabaya”
  • “Saya tersedu sedan mendengar berita itu”

Latihan Kelancaran

Membiasakan diri mengucapkan kata-kata dan membaca naskah secara cepat sangat perlu dilakukan. Improvisasi dan kecepatan berbicara perlu dilatih. Cobalah untuk mengubah-ubah kecepatan bicara anda selama presentasi. Kecepatan bicara yang sama sepanjang presentasi akan membuat audiens merasa bosan. Anda mungkin bicara agak lambat di awal presentasi untuk membiasakan audiens dengan suara anda. Agak cepat pada hal-hal yang biasa saja dan agak pelan ketika memasuki poin penting. Jangan bicara terlalu cepat, karena akan menyulitkan audiens menangkap maksud anda. Ada yang bilang kecepatan normal bicara adalah 125 kata per menit. Anda bisa tes kecepatan bicara dengan bantuan timer atau stopwatch. Jika tidak, mintalah bantuan teman anda. Bicaralah di depannya dan minta pendapatnya mengenai kecepatan bicara anda.

Latihan Intonasi atau Nada

Dalam berbicara perlu ada lagu bicara yang nadanya berganti-ganti agar tidak monoton dan audiens dapat paham dengan apa yang kita sampaikan. Maka dari itu, perlu adanya latihan intonasi dalam berbicara. Cobalah ucapkan beberapa kalimat dibawah ini untuk melatih intonasi kita;
  • “Es teh manis” yang maksudnya rasa teh itu manis, dan
  • “Es teh manis” yang maksudnya si lawan bicara berwajah manis.


Latihan Volume Suara

Ucapkan “Siapa yang tertawa sendiri disana” sebanyak 5 kali dengan suara yang semakin keras tetapi dengan nada tetap.
Ucapkan “Kamu betul-betul hebat” sebanyak 5 kali dengan suara yang semakin pelan tetapi dengan nada tetap.

Latihan Tempo

Tempo adalah cepat lambatnya seseorang mengucapkan kata. Jika kita mengucapkan kata atau kalimat terlalu cepat, terkadang maknanya tidak bisa dipahami. Sebaliknya, jika mengucapkan kata atau kalimat terlalu lambat, akan terasa sangat membosankan. Tempo digunakan secara bervariasi dalam membacakan suatu kalimat agar kita dapat menunjukkan sesuatu yang perlu ditekankan.

Untuk melatih tempo, coba lakukan hal dibawah ini;
  • “Saudara, monyet banyak sekali terdapat di hutan Kalimantan” (tujuannya memberi informasi di hutan kalimantan banyak sekali terdapat hewan yang bernama monyet)
  • “Saudara monyet banyak sekali terdapat di hutan Kalimantan” (maksudnya di hutan kalimantan banyak sekali terdapat hewan yang sejenis monyet seperti lutung, orang utan, dll)
  • “Saudara monyet banyak sekali terdapat di hutan Kalimantan” (maksudnya adalah mengolok-olok lawan bicara sebagai monyet).

Latihan Warna Suara

Ucapkan kalimat “Sehari serasa setahun” dengan warna suara asli kita kemudian diulang-ulang dengan lebih besar, lebih kecil, parau, sengau, suara nenek-nenek, dsb.
public speaking,public speaking tips,public speaking topics,public speaking skills,public speaking classes,public speaking definition,public speaking jobs,public speaking quotes,public speaking project,public speaking fear,public speaking activities,public speaking adalah,public speaking an audience-centered approach,public speaking academy,public speaking articles,public speaking and presentation skills,public speaking book,public speaking body language,public speaking benefits,public speaking basics,public speaking business,public speaking bandung,public speaking blog,public speaking competition,public speaking club,public speaking classes near me,public speaking careers,public speaking delivery,public speaking examples,public speaking events,public speaking experience,public speaking for success,public speaking games,public speaking groups,public speaking goals,public speaking gestures,public speaking guide,public speaking guidelines,public speaking ideas,public speaking introduction,public speaking informative speech,public speaking importance,public speaking jakarta,public speaking job description,public speaking know your audience,public speaking kursus,public speaking keywords,public speaking lesson plans,public speaking lessons,public speaking leadership,public speaking lecture,public speaking meaning,public speaking mistakes,public speaking nerves,public speaking nervousness,public speaking nervous,public speaking near me,public speaking news,public speaking outline,public speaking opportunities,public speaking online course,public speaking online,public speaking organization,public speaking one liners,public speaking on resume,public speaking objectives,public speaking practice,public speaking presentation,public speaking questions,public speaking qualities,public speaking rules,public speaking research,public speaking speech,public speaking seminars,public speaking strategies,public speaking training,public speaking techniques,public speaking text,public speaking test,public speaking title,public speaking workshop,public speaking workshop ideas,public speaking worksheets pdf,public speaking youtube,public speaking yang baik,public speaking yogyakarta,public speaking yang efektif,public speaking 2016,public speaking 2017,public speaking 4 methods of delivery
Hal-Hal Lain yang Harus Diperhatikan Dalam Olah Vokal:

1. Menggunakan suara diafragma atau perut sehingga suara terdengar bertenaga (powerfull), jelas dan keras tanpa harus berteriak. Cobalah mengucapkan kalimat dibawah ini dengan satu tarikan nafas;

“Indonesia tanah tempat aku dilahirkan, tempat aku dibesarkan, tempat aku berbakti, tempat mengenyam suka dan duka, tempat aku merasa aman dan bahagia, tempat aku memuja namanya dan tanah tempatku selama-lamanya.”

2. Rilex, tidak gugup / nervous, santai, melakukan relaksasi (stretching dan breathing) jika announcer rilex, maka suaranya juga akan terdengar powerfull dan intonasinya terdengar jelas.

3. Jika kita berbicara menggunakan Mikrofon pastikan hal-hal dibawah ini sudah benar aehingga tidak akan mengganggu penampilan kita

  • Ketinggian mikrofon paling rendah adalah sebatas dagu dan paling tinggi sebatas mulut
  • Jarak mic dengan mulut memang tidak ada ukuran yang baku, kira-kira 5-15 cm disesuaikan dengan volume suara.
  • Pastikan mikrofon sudah dalam keadaan on sehingga tidak perlu diketuk-ketuk, ditiup-tiup, halo-halo, dll
  • Melepas mic atau menaik-turunkan pastikan kondisi mic sudah off
  • Arah mic condong keatas

4. Popping

Popping berkaitan erat ketika kita menggunakan mic. Popping, yang berarti keluarnya udara lewat mulut ini akan menggangu pendengar. Suara akan blur dan tidak jelas. Minimalisir popping dengan berlatih berbicara di depan kertas. Jika ketika kita berbicara kertas tidak bergetar, berarti kita telah dapat mengatur udara yang keluar dari mulut kita.

5. Hilangkan Medok

Hal ini menjadi sebuah kewajiban untuk kita yang ingin tampil maksimal di atas panggung. Hindari aksen daerah asal. Hal ini dapat dilatih tentunya. Beberapa daerah memiliki permasalahan tersendiri dalam menyampaikan pesan. Orang sunda cenderung kesulitan dalam pengucapan huruf ‘f’ yang melebur menjadi huruf ‘p’. Orang jawa memiliki masalah dalam pengucapan ‘b’, ‘d’ dan ‘g’ yang di depannya selalu diikuti dengan huruf ‘n’ dan penekanan huruf. Orang sulawesi memiliki masalah dalam pengucapan kata ‘au’ dan ‘ai’ yang melebur menjadi huruf ‘e’ (pantai = pante).

Bukan maksud penulis untuk bertindak rasis, namun hal ini perlu diperhatikan. Karena pendengar kita itu berasal dari khalayak luas, berbagai suku. Tentunya penyampaian menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta aksen normal penting untuk diperhatikan.

6. Penulisan

Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara kita menulis naskah yang efektif mengenai apa saja yang akan kita sampaikan. Seperti yang telah disebutkan di atas, jangan pernah merasa repot ketika harus menulis naskah. Karena menulis naskah akan sangat membantu kita dalam menyampaikan pesan di depan umum. Hal ini juga yang dilakukan oleh para MC acara di stasiun-stasiun televisi. Mereka menggunakan cue card untuk memberi batasan pembicaraan mereka, agar tidak keluar dari topik. Ini membantu kita menjadi lebih tersusun dan tertata rapi.

Dengan melakukan hal tersebut, maka kesan yang dapat dibentuk atau dihasilkan kepada para pendengar ialah:

  • Jujur karena disampaikan dengan tenang.
  • Tulus karena disampaikan dengan niat dan sungguh-sungguh.
  • Menyenangkan atau mempesona karena menggunakan teknik berbicara yang baik (volume, kecepatan, intonasi).
  • Yakin karena disampaikan dengan lancar.

Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Vokal

Kebiasaan buruk yang dapat merusak vokal antara lain:

1. Meniadakan huruf
    Jangan sekali-kali mencoba meniadakan huruf, karena itu akan menjadi sebuah kebiasaan dan membuat kita tidak profesional dalam bekerja.

2. Malas membuka mulut
    Sebagai announcer kita harus mau membuka mulut selebar-lebarnya agar kata yang terucap dapat terdengar dengan jelas.

3. Bicara dengan nada datar
    Jika ini terjadi, maka audiens akan merasa jenuh dan tidak tertarik. Oleh sebab itu berilah sedikit penekanan pada kata-kata tertentu.

4. Nada akhir kalimat berakhir sama dengan kalimat lain
    Usahakan nada saat membaca kalimat awal berbeda dengan nada saat membaca kalimat penutupan.

5. Kecepatan berbicara tidak teratur
    Jika hal ini terjadi maka pernafasan anda akan terlihat jelek dan kalimat anda akan berantakan sehingga tidak terdengar jelas oleh audiens. Untuk narator harus mempunyai kecepatan yang stabil.

6. Penekanan kata / suku kata yang kurang / tidak tepat
    Penekanan kata itu penting namun jangan sampai salah pilih, jika ini terjadi maka akan fatal dan malah terdengar aneh di telinga.

7. Mengulangi atau menggunakan kata yang sama
    Hal ini tentunya harus dihindari, karna apabila terjadi akan menimbulkan kesan bahwa kita bingung dan pesan yang kita sampaikan tidak jelas. Terlebih lagi jika kita mengulangi kata yang sama melebihi dua buah dalam satu kalimat.

8. Mengucapkan kata yang tidak penting
    Tanpa kita sadari, kita sering sekali melakukan ini ketika lupa akan materi atau pesan yang ingin kita sampaikan. Contohnya seperti menggunakan kata “hm.....” atau “ehhh.....” atau “apa namanya....” dsb. Padahal hal tersebut membuat kita menjadi tidak profesional dan audiens akan merasa kebingungan.

Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu Rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:

JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054
SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965
MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
Mobile : 082 231 080 521 / 0858 1219 5551
No. Telp : 0341 5032699
Pin BB : 5E0C2C45
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com


4 komentar:

  1. ini materinya keren, terimakasih. bisa saya gunakan mengisi kegiatan dasar publick speaking

    BalasHapus
  2. Kami PT. Perkasa Multindo Sejahtera bergerak dibidang jual dan sewa partisi pameran yang biasanya digunakan untuk event pameran, meeting, seminar, wedding, dll. Diantaranya kami menjual dan menyewakan stand pameran, panel photo, sekat ruangan, backdrop, fitting room, ticket box, meja r8, booth custom, booth pameran, booth portable, material r8 seperti post, beam, partisi laminasi atau triplek laminasi, klik insert, kunci L, dll. Bahan yang kami gunakan terbuat dari alumunium dan partisi laminasi atau triplek laminasi.

    Salah satunya kami menjual dan menyewakan panel photo yang biasanya digunakan untuk pameran foto, lukisan, poster, dll. Tersedia ukuran tinggi 2,5m dan lebar 1m. Tersedia warna hitam dan putih. Tersedia 1 sisi dan 2 sisi. Untuk layout bisa disesuikan dengan keinginan anda yang diantaranya adalah tunggal, gandeng atau lurus, zig zag, bentuk X, bentuk L, dll. Kami menerima pesanan di area Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi :
    Telp/WA : 081996000567 (Lina)
    Office : Ruko Cendana Raya No.15A Bencongan Indah Karawci Tangerang
    Website : http://www.panelphotojakarta.com/


    PANEL PHOTO | PARTISI PAMERAN | PARTISI R8 | PANEL PHOTO JAKARTA | SEWA PANEL PHOTO | SEWA PANEL PHOTO PUTIH | SEWA PANEL PHOTO HITAM | SEWA PANEL PHOTO PARTISI | SEWA PANEL PHOTO MURAH | PANEL PHOTO MURAH | JUAL PANEL PHOTO | JUAL PANEL PHOTO PUTIH | JUAL PANEL PHOTO HITAM | JUAL PANEL PHOTO PARTISI | JUAL PANEL PHOTO MURAH | PANEL PHOTO PARTISI | PANEL PHOTO R8 | PANEL PHOTO TRIPLEK | HARGA PANEL PHOTO | SEWA PANEL PHOTO JAKARTA | JUAL PANEL PHOTO JAKARTA | SEWA PANEL PHOTO TANGERANG | JUAL PANEL PHOTO TANGERANG | SEWA PANEL PHOTO BOGOR | JUAL PANEL PHOTO BOGOR | JUAL PANEL PHOTO DEPOK | SEWA PANEL PHOTO DEPOK | JUAL PANEL PHOTO BEKASI | JUAL PANEL PHOTO BEKASI | SEWA PANEL PHOTO BANDUNG | JUAL PANEL PHOTO BANDUNG | PANEL PHOTO SURABAYA | PANEL PHOTO CIREBON | PANEL PHOTO KALIMANTAN | PANEL PHOTO SEMARANG | PANEL PHOTO YOGYAKARTA | PANEL PHOTO LAMPUNG | PANEL PHOTO KARAWANG | PANEL PHOTO SERANG | PANEL PHOTO PURWAKARTA | PANEL PHOTO BALI | PANEL PHOTO MEDAN | PANEL PHOTO PALEMBANG | PANEL PHOTO JAMBI | PANEL PHOTO ACEH | PANEL PHOTO SOLO | PANEL PHOTO TE

    BalasHapus